6 Cara agar anak menyukai kegiatan kesenian

Kesenian merupakan ungkapan keindahan terhadap lingkungan sekitar. Jadi yang berperan adalah kepekaan anak terhadap objek sebagai media ekspresi menurut caranya sendiri. Di sisi lain bagi anak sesungguhnya kesenian adalah sebagai sarana bermain artinya untuk mendapatkan kesenangan. Oleh sebab itu, dalam dunia anak, ekspresi bermain ini tampak dalam kegiatan melukis dengan jari (finger painting), bermain boneka tangan, mencampur warna dengan cat, dan kegiatan lain.

Orang tua dan guru perlu membimbing aktivitas bermain ini mulai dari tahap sederhana sampai rumit sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki anak. Nah, pada postingan ini akan dibahas karakter apa saja yang dapat dibangun dari kegiatan kesenian pada anak usia dini yang sudah dirangkum dalam 6 cara agar anak menyukai kegiatan kesenian.

1. Kemampuan fisik dan motorik akan terasah lebih baik. Kegiatan bermain menggunting, menggambar, bermain plastisinm menari dan melipat-lipat lainnya memacu perkembangan motorik berkembang sesuai usia anak. Kebebasan gerak motorik halus dan koordinasi mata dan tangan akan terlatih dengan baik pula.

2. Kemampuan persepsi, daya serap anak yang bertumpu pada kepekaan akhirnya mampu mengeksplorasi apa yang ada pada lingkungannya. Tentang bentuk, suara, gerak dsb. Hal ini terlihat pada kegiatan bermain memilih biji-bijian, memilih benda sesuai bentuk atau warna, memilih warna yang sesuai pada kegiatan menggambar.

3. Kemampuan kejiwaan, lingkungan yang aman dan nyaman saat kegiatan kesenian membuat sensasi tersendiri. Sehingga anak mampu merespon apa yang diberikan guru. Sisi lain perkembangan emosi anak dalam kegiatan kesenian seperti emosi, kemandirian, keberanian dan spontanitas anak akan meningkat dan anak menjadi kreatif.

5. Kemampuan sosial, kepedulian anak terhadap lingkungan sosial anak akan tumbuh seiring usia dan perkembangan anak. Sifat egosentris akan berubah karena kematangan dan rasa ingin tahu anak yang kian berkembang. Anak akan mulai berinteraksi, bermain bersama dan bekerja sama.

6. Kemampuan kognitif, kemampuan anak Taman Kanak-Kanak (TK) berkembang dari mulai hal yang sederhana sampai yang kompleks. Hal ini sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Kemampuan kognitif anak terlihat dalam kegiatan main kesenian antara lain mengenal nama-nama huruf, angka dan benda-benda di sekitar anak melalui tulisan dan gambar. Menyusun puzzle, menghubungkan konsep sederhana ke konsep lainnya.

Dan itulah ke 6 cara agar anak menyukai kegiatan kesenian, Masih banyak cara-cara lainnya yang bisa Bunda pelajari dari berbagai referensi baik dari blog ataupun buku lainnya.

Share this post