7 Cara menumbuhkan daya imajinasi anak

Orang tua mana yang tidak ingin anak-anaknya cerdas dengan daya imajinasi yang bagus. Lalu, bagaimana caranya agar anak-anak kita memiliki kemampuan daya imajinasi demikian? Agar anak mempunyai perasaan dan imajinasi yang tajam, maka perlu mengoptimalkan otak kanannya. karena di sinilah pusat imajinasi yang akan berpengaruh pada kecerdasan anak.

Orang tua dan guru sering melakukan kesalahan dalam proses transfer pengetahuan pada anak yang hanya menekankan pada fungsi otak kiri. Pengenalan membaca, menulis, berhitung dan menghafal pun sering kita jumpai ketika orang tua mengasuh anak-anaknya. atau ketika guru menjelaskan di kelas.

Pertumbuhan dan perkembangan imajinasi setiap anak tentu beragam. Perlu usaha maksimum orang tua atau guru agar imajinasi anak tumbuh dan berkembang secara baik dan optimal. Berikut ini beberapa cara yang dapat orang tua atau guru lakukan dalam menumbuhkan daya imajinasi anak yang sudah saya rangkum dalam 7 Cara menumbuhkan daya imajinasi anak.

1. Ajak anak berkomunikasi dengan bahasa sederhana dan dengan suara lembut. Hal ini hendaknya dilakukan secara aktif dengan kata-kata yang mudah diterima anak. Semakin sering orang tua berkomunikasi dengan anak akan semakin menambah kosa katanya. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa perkembangan bahasa anak semakin meningkat seiring bertambah usianya. Ingat, sejak dalam kandungan, sebenarnya anak sudah mendengar dan mengenali suara ibunya.

2. Rangsang anak untuk bercerita tentang apapun. Lakukan dalam momen sederhana seperti saat bermain bersama bahkan ketika menjelang tidur. Orang tua dapat mengganti tokoh-tokoh cerita yang berperan dalam cerita yang dibacakan sehingga imajinasi anak akan muncul.

3. Ajak anak ikut kegiatan berkesenian, seperti halnya menyanyi atau bahkan mendengarkan nyanyian itu. Biarkan anak berekspresi sesuai dengan lagu dan irama musik. Kegiatan berkesenian demikian bukan berarti anak harus mengikuti kelas musik atau sejenisnya. Akan tetapi, mengajak anak berpartisipasi baik membunyikan mainan dari botol yang diisi beras atau mainan alat musik lainnya yang dibuat sendiri.

4. Permainan puzzle, lego atau balok susun dapat merangsang anak lebih kreatif. Biarkan anak bermain sesuai kemampuan sendiri. Jika anak mulai merasakan kesulitan dan minta bantuan, berikanlah anak bantuan dengan tetap merangsang daya kreativitasnya.

5. Ajak anak bermain peran, seperti menjadi koki atau bermain peran lainnya. Hal ini, selain dapat membantu kemampuan dalam berbicara anak, juga dapat membantu mengeksplorasi emosi dan situasi sesuai kemauan anak.

6. Membacakan buku cerita sederhana. Cerita imajinasi sendiri akan lebih menarik perhatian anak, karena anak akan ikut serta dalam merangkai cerita buatannya.

7. Berikan ruang gerak bagi anak, hindari kata-kata "jangan" sehingga anak terkesan selalu dilarang melakukan kegiatan apapun karena rasa khawatir yang berlebihan. Membatasi gerak anak hanya dapat menghambat eksplorasi anak dalam bermain, biarkan anak menikmati kebebasan dan belajar bersosialisasi dengan lingkungan bermainnya. Kuncinya awasi anak sebatas gerak-gerik dan perbuatannya tidak membahayakan dirinya atau temannya.

Itulah 7 cara yang dapat orang tua atau guru lakukan dalam menumbuhkan daya imajinasi anak yang sudah saya rangkum dalam 7 Cara menumbuhkan daya imajinasi anak. Jika dilakukan oleh orang tua dengan baik, maka anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang cerdas dan berdaya imajinasi yang baik.

Share this post