Pentingkah pujian bagi perkembangan anak?
Pentingkah pujian bagi perkembangan anak? Pujian berfungsi sebagai pupuk untuk membangun jiwa seseorang dan membuatnya mreasa berharga. Pujian haruslah diberikan sesuai dengan porsinya, jangan berlebihan dan jangan kurang. Namun terkadang luka batin muncul di saat seseorang merasa tidak dihargai sesuai harapan. Misalkan suatu hari seorang anak mendapatkan nilai IPA 9,0. Ini adalah langka baginya. Dia merasa senang dan berharap orangtuanya ikut senang dan bangga pula padanya. Pikirnya, dia sudah membayangkan wajah bahagia orangtuanya ketika mengetahui kabar tersebut. Dan ketika sampai di rumah, dia langsung berkata dengan wajah penuh suka cita dan riang gembiran,
"Pah, Mah! Aku dapet nilai 9,0 pelajaran IPA lho!"
Namun, sayang respon orangtuanya tidak seperti apa yang sudah anak bayangkan sebelumnya.
"Ya, bagus dong kalau gitu. Sudah sore nih, kamu mandi gih sana, habis itu shalat ashar dan makan."
Kalimat ini menimbulkan kekecewaan bagi si anak. Pada akhirnya, anak yang tadinya semangat belajar kini tidak lagi semangat belajar. Alasannya karena dia tidak mendapatkan respon atau apresiasi yang sesuai ekspektasi. Berharap ada pujian dari orangtua, akan tetapi malah tidak direspon dengan baik. Cara yang lebih baik untuk menanggapi prestasi si anak misalnya,
"Hebat kamu, sayang. Papa bangga sama kamu. Kok bisa dapet nilai segitu? Apa karena kamu kemarin belajar sungguh-sungguh?"
Jangan sampai orang lain lebih merayakan kebahagiaan anak dibandingkan orangtuanya sendiri. Jika hal itu terjadi, jangan heran kalau anak lebih mendengarkan omongan temannya dibandingkan omongan orangtua sendiri.
Memberikan pujian berarti menghargai perjuangan seseorang dalam meraih prestasi, terutama untuk perkembangan psikologis anak. Meskipun begitu, pujian yang tidak pada tempatnya juga tidak baik bagi tumbuh kembang anak. Misalkan, seperti memuji anak di depan kakak atau adiknya. Hal ini bisa membuatnya merasa terbiasa dipuji di depan orang.
Terlalu sering memuji juga bisa membuat ana selalu haus akan pujian. Akibatnya, anak mudah terpuruk saat tidak mendapat pujian dari orang sekitarnya setelah dia menyelesaikan suatu hal. Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk mengingatkan anak bahwa tidak semua orang dapat menghargai apa yang dilakukannya. Gunakan kalimat yang halus dan mudah dimengerti, seperti:
"Suatu saat nanti kalau orang di sekitarmu ternyata tidak menghargai apa yang kamu capai, kamu harus ikhlas ya, sayang."
"Mendapatkan pujian bukan yang paling utama. Semua yang sudah kamu raih adalah bukti bahwa kamu memang memiliki potensi yang luar biasa dari Allah swt."
Pujian yang paling aman ialah keseimbangan antara memuji halus dan proses. Saat anak mendapat nilai yang bagus di sekolahnya, itu artinya anak telah berjuang untuk mendapatkannya. Yang harus kita puji adalah perjuangan anak, bukan hanya hasil saja. Pujian atas proses perjuangan membuat anak menyukai prosesnya dibandingkan hasilnya, meskipun pada akhirnya hasil akan selalu berbanding lurus dengan proses. Kamu bisa menggunakan kalimat ini:
"Sayang, nilaimu bagus nih! pasti ini karena kamu rajin belajar ya?" Gimana cara kamu belajar sampe kamu bisa dapet nilai sebagus ini?"
Hal yang tidak kalah penting untuk kita apresiasi pada diri anak adalah kepribadian anak. Saat anak terlihat berbagi sesuatu kepada teman atau kaka adiknya, katakan:
"Wah, anak Papa ini hatinya baik, dan suka berbagi. Papa bangga sama kamu, nak."
Kalau dia bisa mengalah pada saudara atau temannya ketika bermain, katakan:
"Kamu keren deh, bisa melakukan perbuatan seperti itu. Papa salut padamu sayang."
Saat anak kedapatan bisa ikhlas terhadap suatu hal, katakan:
"Sayang, ini yang membuat Papa bahagia. Kamu bisa menerima kegagalan ini dengan penuh ikhlas. kamu emang the best deh."
Akhirnya, untuk setiap hal baik yang anak lakukan, sudah sepatutnya orangtua memberikan apresiasi pada anak, hal ini akan menguat dan mengakar dalam dirinya agar anak terus melakukan hal yang baik. Jadi, seberapa pentingkah pujian bagi perkembangan anak? Jawabannya sangatlah penting.
Lantas apakah hari ini, kamu sudah memberi pujian untuk anak-anakmu?
0 Response to "Pentingkah pujian bagi perkembangan anak?"
Post a Comment