Kolaborasi Guru dan teknologi
Bentuk perhatian dari masyarakat inilah yang harus dipegang. Karena jika seorang guru melakukan sesuatu yang bersifat negatif dan kurang baik di masyarakat, maka akan menjadi berita yang luar biasa heboh. Padahal jika perbuatan itu dilakukan oleh masyarakat kebanyakan dianggap lumrah atau biasa saja. Tingginya penilaian terhadap guru harus dijaga oleh guru itu sendiri. Dengan cara apa? dengan meningkatkan berbagai kemampuan di luar bidang yang dikuasainya.
Guru memiliki kedudukan yang sama dengan profesi lain seperti jaksa, pengacara dan dokter. Keunggulan guru adalah profesional dalam bidang pendidikan ia harus dapat menjadi panutan. Sesuai dengan pepatah:
Guru itu harus dapat digugu dan ditiruDigugu dan ditiru di sini dalam artian hal-hal positif dapat memberikan contoh teladan yang baik kepada masyarakat. Tujuannya hanya satu agar peserta didiknya berhasil meraih cita-citanya.
Di zaman yang serbadigital ini, seorang guru dituntut untuk mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Jika guru gaptek atau gagap teknologi maka guru akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuannya. Berbeda dengan 10 atau 20 tahun lalu yang sumber belajarnya sangat terbatas dan baru hanya bersumber pada buku dan guru itu sendiri. Sekarang sumber belajar sudah sangat banyak, mulai dari buku, televisi, radio dan teknologi internet. Dengan lahirnya handphone berjulukan smartphone, internet dapat dengan mudah diakses tanpa memandang siapa pun itu yang mengaksesnya.
Sekarang orang yang berbeda tempat di mana saja dapat dimonitor dengan adanya teknologi. Dengan teknologi kita dapat juga mendapatkan atau mengirim data atau informasi dari tempat yang jauh dapat dilakukan dengan mudah, murah, cepat dan tepat. Adanya internet juga telah membuat banyak perubahan di wajah dunia. Dunia berkembang secara harmonis dan dinamis, termasuk juga dalam dunia pendidikan. Saat ini peserta didik tidak hanya memperoleh informasi dari gurunya, akan tetapi dapat memperoleh informasi dari internet, media informasi 24 jam nonstop tanpa adanya batas.
Karena dengan mudah dan murahnya untuk memperoleh informasi dari internet, menjadikan peserta didi dapat memperoleh sumber belajar yang lebih banyak dan lebih luas. Orangtua hanya tinggal memberikan fasilitas agar perkembangan peserta didik berjalan secara optimal. Lengkap dan murahnya fasilitas pendidikan yang diberikan kepada peserta didik dapat dijadikan modal untuk meningkatkan kemampuan dan kemajuan bidang pendidikan. Inovasi-inovasi yang diberikan oleh seorang guru, kepala sekolah atau sekolah tidak saja terjadi pada proses belajar mengajar, akan tetapi harus pada bidang-bidang yang menunjang proses belajar mengajar. Khususnya untuk bidang teknologi dan komunikasi.
Proses pembelajaran dengan teknologi informasi dapat dilakukan mulai dari yang paling sederhana, yaitu dengan menggunakan laptop dan LCD. Selanjtunya harus dipadukan dengan internet, media sosial, dan web sekolah sehingga proses pembelajaran lebih maksimal dan baik. Pada awal-awal penggunaannya memang akan menghadapi kendala dan masalah. Namun dengan menggunakannya secara kontinu, guru akan semakin mahir dan kendala semakin dapat dikurangi. Ingat teknolohi informasi dan komunikasi adalah alat. Semua alat akan mempermudah pekerjaan yang kita laksanakan.
Akhirnya, guru masa kini memiliki tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan guru di masa lalu. Pelajari dan kuasailah teknologi yang berkembang saat ini. Jangan sampai, di kemudian hari posisi guru tergantikan dengan kehadiran teknologi yang lebih mutakhir.
Akhirnya, guru masa kini memiliki tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan guru di masa lalu. Pelajari dan kuasailah teknologi yang berkembang saat ini. Jangan sampai, di kemudian hari posisi guru tergantikan dengan kehadiran teknologi yang lebih mutakhir.
0 Response to "Kolaborasi Guru dan teknologi"
Post a Comment