Cara mengatasi rasa cemburu pada anak

Cara mengatasi rasa cemburu pada anak - kangizal.com

Setiap anak memiliki karakternya masing-masing dan setiap anak tentu berbeda dalam hal mengungkapkan rasa cemburunya. Contoh, saat mendapatkan adik baru, perasaan antara rasa gembira, takut disisihkan ada dalam pikiran anak. Misalkan saat waktu kecil mendapatkan adik baru bentuk kecemburuan yang diperlihatkan saat itu adalah selalu minta digendong kalau adiknya sedang digendong dan itu haruslah dituruti. Jika tidak, ia akan menangis.

Kakak akan cemburu ketika adiknya lahir. Bagaimana cara mengatasi anak yang cemburu tersebut? Kasus seperti ini pasti sering terjadi ketika anak kedua lahir, kakaknya begitu cemburu dengan adiknya. Tanda yang ditampakkan adalah dia selalu minta ibunya melayani segala kebutuhannya, suka marah-marah jika kemauannya tidak segera dipenuhi. Hal itu cukup berlangsung lama sehingga perlu tenaga ekstra dan mencoba mencari solusi terbaik agar dapat mengurangi rasa cemburunya.

Rasa cemburu bisa terjadi ketika masa kehamilan, ibu tidak memberitahukan bahwa ia akan mempunyai seorang adik. Sebenarnya jika diberitahu sejak awal bahwa ia akan mempunyai adik baru maka kecemburuan anak dapat diminimalisir karena mental anak sudah siap. Contoh lainnya adalah kecemburuan anak adalah saat orang tua memuji orang lain. Seorang anak biasanya akan menampakkan ketidaksukaan dengan ekspresi wajah cemberut atau gerak tubuh.

Cemburu adalah reaksi normal yang terjadi pada anak. Anak akan takut kehilangan kasih sayang, baik dari ayah khususnya dari ibunya. Anak akan merasa tersaingi dalam mendapatkan perhatian orang tuanya. Sebenarnya cemburu merupakan reaksi marah yang dilampiaskan dengan kekesalan atau kebencian terhadap saingannya. Akhirnya, anak merasa tidak nyaman dengan perasaannya tersebut.

Saat orang tua mengalami situasi dan kondisi anak seperti demikian, paerhatikan reaksi anak ketika mengalami kecemburuan. Karena setiap anak berbada dalam mengungkapkan rasa cemburunya. Reaksi cemburu ada yang sifatnya langsung ataupun hanya disimpan dalam hati.

Jika reaksi cemburu anak bersifat langsung, maka wujud kecemburuannya dapat berupa fisik dan sering melakukan tindakan perlawanan agresif. Menendang, mendorong, memukul dan menggigit adalah bentuk reaksi cemburu yang terlihat secara langsung. Lalu bagaimana cara menanganinya?

Cara penanganan yang bisa dilakukan orang tua adalah berikan ia dekapan dan pelukan hangat kepada anak. Ajak dan damping ia untuk mengenal adik barunya dengan membelai, memegangm dan lainnya. Nasihat dan larangan tidak akan memberikan efek apapun dalam mengurangi rasa cemburu.

Reaksi cemburu yang tidak langsung atau hanya disimpan dapat berupa perilaku anak yang tiba-tiba sering mengompol, gigit jari atau menghisap jempol, dan perilaku lain yang kadang orang tua sendiri pun sulit mengetahuinya. Biasanya juga orang tua lebih mengalami kesulitan jika menghadapi cemburu yang tersimpan ini. Pendekatan dan perhatian ekstra haruslah tetap ayah dan ibu lakukan. Hal ini dapat dilakukan ibu ketika adik barunya sudah tidur dan beristirahat, ajak anak bermain bersama dan selingi pula dengan cerita tentang adik barunya.

Selain itu juga, melibatkan anak dalam mempersiapkan kebutuhan adiknya seperti menyiapkan baju, menyiapkan makanan bagi adiknya akan membantu menghilangan rasa cemburunya. Bahkan dari hal ini anak akan berpikir bahwa kejadiran adiknya akan menjadikan pengalaman bahagia bersama dalam keluarga.

0 Response to "Cara mengatasi rasa cemburu pada anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel