Cara agar anak hobi membaca

Orang tua mana yang tidak menginginkan anaknya hobi membaca. Iya, setiap orang tua ingin sekali anaknya hobi membaca daripada banyak menghabiskan waktunya untuk membaca daripada menghabiskan waktunya untuk bermain game di smartphone. Namun, untuk mewujudkan anak menjadi hobi membaca bukanlah pekerjaan yang mudah dan singkat. Sekalipun orang tua sudah meminta, menyuruh bahkan yang lebih jauh lagi memaksa anaknya untuk belajar dan membaca, akan tetapi realitanya tetap saja anak kita tetap saja tidak suka membaca.

Kalau kita telusuri lebih jauh, kenyataannya anak-anak kita tidak hobi membaca sebenarnya bersumber pada kebiasaan orang tua itu sendiri. Iya, orang tua menginginkan anak-anaknya hobi membaca, akan tetapi kita sebagai orang tua pun juga tidak menciptakan budaya membaca di ruang lingkup keluarga. Hasilnya pun, anak-anak menjadi generasi yang tidak hobi membaca dan miskin akan pengetahuan.

Oleh karenanya, dalam menciptakan generasi anak-anak Indonesia atau pada zaman sekarang disebut sebagai anak-anak milenial agar suka membaca, maka pondasi agar kebiasaan membaca haruslah dibangun di lingkungan keluarga itu sendiri, Lalu bagaimana caranya? Caranya adalah dengan medisiplinkan orang tua dalam melakukan empat hal berikut ini dalam kehidupan keluarganya.

1. Jika orang tua ingin anaknya menjadi orang yang hobi membaca, maka semua dimulai dari orang tuanya, orang tua harus hobi membaca terlebih dahulu. Sebabnya, saat orang tua hobi membaca, setiap hari banyak mengisi waktu dengan membaca, maka saat orang tua sedang membaca tersebut, anak-anaknya memperhatikan dengan baik. Nah pemandangan sehari-hari yang orang tua lakukan itulah yang akan diserap dan dipahami oleh anak. Anak-anak pun akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya, yaitu meniru kegiatan membaca.

Dari situlah anak-anak kita akan mulai menyukai membaca karena anak-anak memiliki teladan orang tua yang suka dan hobi membaca. Setiap hari tidak akan pernah luput dari pemandangan orang tua yang melakukan kegiatan membaca.

2. Sejak kecil anak harus dibiasakan untuk dibacakan dan didengarkan tentang cerita-cerita. Bacakan atau ceritakan buku setiap hari pada anak. Anak pasti akan menyukainya. Rasa suka pada cerita ini pada gilirannya akan membudaya pada diri anak. Akan membantu tumbuh kembang anak dalam meyukai buku. Anak yang terbiasa dengan kebiasaan di bacakan dan atau diceritakan buku pada gilirannya akan membuat anak jadi suka membaca buku.

Orang tua harus menyadari hal ini, sehingga sejak kecil anak-anak sudah dibiasakan dibacakan dan diceritakan buku. Buka buku kamu dan bacakan pada anak-anak, sudah barang tentu pasti anak-anak akan menyukainya. Bacakan pada saat waktu luang ataupun sebagai pengantar sebelum tidur. Ketika orang tua membacakan buku cerita, anak akan mendengarkan dengan serius. Inilah yang nanti akan menjadi motivasi anak suka membaca buku

3. Jika anak sudah mulai suka membaca, maka dukung rasa sukanya tersebut dengan menyediakan banyak buku bacaan di rumah. Kalau perlu sediakan satu ruangan khusus sebagai tempat untuk menyimpan buku-buku bacaan atau buatlah seperti perpustakaan mini. Rumah dengan banyak buku ini akan membuat anak menjadi bertambah suka membaca, sebab saat anak ingin membaca maka bisa mengambul buku itu secara langsung tanpa harus pergi ke perpustakaan di luar.

 Melalui buku-buku yang bagus dan menarik yang ada di rumah ini, maka akan membuat anak-anak tertarik untuk membaca karena setiap hari disajikan dan melihat selalu buku-buku. Lambat laun anak akan semakin tertarik mengambil dan membaca. Dan dari sinilah, anak pun menjadi hobi membaca.

4. Orang tua perlu mengingatkan dan menyuruh anak untuk membaca buku. Sekalipun anak sudah suka dan hobi membaca, tetapi pada gilirannya anak juga akan mengalami yang namanya rasa bosan dan lupa. Lalu bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menyuruh langsung atau pun tidak langsung. Bisa pula dengan cara memberikan apresiasi dalam bentuk hadiah jika anak bisa membaca buku dalam jumlah yang sudah orang tua targetkan. Hadiahnya bisa dengan membelikan mainan kesukaannya, bertamasya dan sebagainya.

Dari empat cara yang sudah dijelaskan di atas, anak kita akan tumbuh menjadi generasi literasi, yakni generasi yang hobi membaca. Bukankah kita sebagai orang tua akan senang memiliki buah hati yang senang membaca? Karena dengan membaca ini, maka anak akan luas ilmu pengetahuan dan tidak ada lagi label generasi miskin literasi. Dan dengan membaca kita pun akan meminimalisir penyebaran berita-berita yang belum tentu kebenarannya atau berita hoax.

Share this post