Buku sebagai media bermain yang menyenangkan bagi anak

"Haura, dua ditambah tiga berapa?" tanya saya.
"Lima," jawab Haura, anak saya yang berusia enam tahun.
"Dibuka halaman lima dari buku dongeng itu, ya!"
Haura lalu membuka buku dan mencari halaman lima.
"Ini!" teriaknya senang sekali.
"Bagus, sekarang di halaman dua ada gambar apa saja?"
"Ada Harimau berjalan. Ada burung yang terbang. Ada juga buaya lagi berenang di sungai."

Beginilah suasana bermain dengan media buku yang saya lakukan dengan anak-anak di rumah. Sangat menyenangkan, dan hasilnya anak akan menyukai buku dan menjadikan hobi membaca dan menulis. Yang saya lakukan hanyalah salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai orang tua dalam mengenalkan buku dan menanamkan hobi membaca buku pada anak. Buku harus kita kenalkan sebagai media dalam bermain anak.

Lantas apakah buku dapat digunakan sebagai media bermain yang menyenangkan bagi anak? Tentu saja buku bisa menjadi media bermain yang menyenangkan, sehingga anak akan terpukau dan terkesima dengan buku-buku. Cara menggunakan buku sebagai media bermain dapat dilakukan dengan melihat karakteristik bukunya, yang meliputi, halaman dalam buku, kata-kata unik dan menarik dalam buku, dan tentunya gambar yang ada di buku. Dan, permainan yang dikembangkan dengan media buku dilakukan dengan memanfaatkan bagian-bagian buku tersebut. Langkah dalam menggunakan buku sebagai media bermain adalah sebagai berikut ini.

1. Bermain angka dari buku
Setiap buku pasti memiliki yang namanya nomor halaman. Nomor halaman dalam buku bisa kita gunakan untuk materi bermain yang menyenangkan seperti berhitung. Misalnya, anak-anak bermain dengan mencari halaman buku,
"Hayoo, anak-anak sekarang buka halaman tujuh ditambah sembilan?" Anak-anak kemudian mencari halaman enam belas. Setelah halaman ditemukan, kita bisa menceritakan isi dari halaman tersebut dari buku dengan menyenangkan. Atau bisa juga dilakukan dengan cara,
"Hayoo, di halaman empat, kalian cari kata yang hurufnya ada empat! Dikumpulkan sebanyak-banyaknya!"
Maka anak akan membaca dan mencari kata yang hurufnya ada empat huruf melalui kegiatan membaca cermat. Anak yang bisa mengumpulkan paling banyal, maka dia akan menjadi pemenang.

2. Bermain kata atau bahasa dari buku
Dalam buku pasti banyak kata-kata dan kalimat yang menceritakan isi buku. Oleh karena itu, kata-kata itu bisa kita gunakan sebagai bahan dalam bermain. Misalnya,
"Hayoo, anak-anak kita buat perlombaan mencari kata yang pada halaman lima ini!"
Maka anak akan membaca dengan cepat sambil menghitung dan mencatat kata yang di buku cerita. Atau bisa juga dilakukan dengan menemukan kata yang huruf A-nya ada tiga, dan seterusnya, sehingga anak-anak akan bermain membaca buku dengan cermat.

3. Bermain gambar dan warna dari buku
Dalam buku, khususnya anak-anak pasti juga banyak sekali gambar yang menarik dilihat anak. Gambar-gambar tersebut bisa kita gunakan sebagai media dalam bermain yang menyenangkan. Misalnya,
"Berapa jumlah gambar Singa yang ada di buku. Atau, "Ada berapa warna yang ada di halama enam!" Anak-anak akan menghitung jumlah warnanya.
pasti anak-anak akan senang betul bermain dengan media buku. Dan sudah barang tentu, tidak hanya bermain, tetapi juga membaca cermat. Oleh karenanya, anak-anak dengan sendirinya pada akhirnya akan mulai jatuh cinta pada buku dan menjadi hobi membaca buklu melalui kegiatan bermain dengan media berbagai buku bacaan.

Akhirnya, itulah betapa pentingnya buku sebagai media bermain yang menyenangkan bagi anak. Yang mana saat ini, anak-anak mulai jauh dari buku. Anak mengenal dan membaca buku hanya di sekolah saja, selebihnya lebih asik dengan gadget. Peran serta orang tua menjadi pondasi agar anak menciptakan permainan menyenangkan melalui media buku ini.

"Banyak manfaat yang anak dapat setelah selesai membaca sebuah buku."

Share this post