Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran - Media adalah alat atau kejadian yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan merangsang siswa belajar. Reiser dan Gagne (1983) mendefinisikan media sebagai cara untuk mengomunikasikan pesan instruksional. Jika dilihat dari asal katanya, "media" berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium", yang berarti perantara atau pengantar. Jadi, sebuah media dapat merupakan wahana penyalur informasi atau menyampai pesan.

Secara luas media dapat berupa manusia, peristiwa atau benda yang memungkinkan peserta didik memperoleh sikap, pengetahuan dan keterampilan (Jacobs dkk., 2002).

Istilah media juga digunakan dalam pembelajaran atau pendidikan, sehingga disebut media pendidikan atau media pembelajaran.

Jacob dkk. (2002) menyatakan bahwa media pembelajaran dapat berupa pengalaman belajar.

Media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat atau cara yang digunakan oleh peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru sebagai pendidik harus memilih media pembelajaran yang dapat digunakan secara efektif untuk menyampaikan bahan pembelajaran dan dapat melibatkan peserta didik aktif dalam belajar.

Secara umum media pembelajaran meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jika ditinjau dari pengertian ini, media bukan hanya berupa alat perantara seperti televisi (TV), radio, komputer, alat peraga, bahan cetakan (seperti: buku, peta, majalah), namun dapat berupa orang atau manusia sebagai seumber belajar, atau juga berupa kegiatan diskusi, seminar, karya wisata, mengikuti persidangan, melakukan wawancara, main peran dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk memperoleh atau menambah pengetahuan, mengubah sikap siswa atau untuk memperoleh suatu keterampilan.

Pada zaman ini, setiap orang perlu memperoleh keterampilan berkomunikasi, menggunakan teknologi informasi (IT), mampu berkolaborasi atau mengembangkan jaringan dan berpikir serta bertindak kreatif. Oleh karenanya, penggunaan media sangat penting diterapkan dalam pembelajaran.

Media yang mencakup alat perantara dapat berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan seperti overhead projector (OHP), radio, televisi, komputer dan sebagainya. Sedangkan software adalah isi program atau informasi yang mengandung pesan, misalkan informasi yang terdapat pada transparansi, buku, cerita, film atau informasi yang disuguhkan dalam bentuk tabel, bagan, grafik, diagram dan lain sebagainya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang sudah dikemukakan, jadi dapat disimpulkan bahwa media merupakan wadah dari pesan yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang merangsang pikiran dan perhatian peserta didik sehingga terjadi proses belajar.

Beberapa pakar juga membedakan jenis-jenis media berdasarkan tinjauan yang berbeda.

Gerlach dan Ely (1980) membagi media dalam enam kategori, yaitu: gambar diam, gambar bergerak, televisi, rekaman audio, benda nyata/simulasi/model, dan program komputer.

Menurut Schramm (1977), media dapat dibagi menjadi dua macam, yakni: media besar (rumit dan mahal) dan media kecil (sederhana dan murah).

Schramm membagi media tersebut ke dalam empat kelompok, sebagai berikut.
Kelompok 1: papan tulis, model, peta dan demonstrasi
kelompok 2: buku teks, buku kerja, dan tes
kelompok 3: foto, radio, video, film dan televisi pendidikan
kelompok 4: laboratorium bahasa dan laboratorium komputer

Lain hal Schramm, lain juga dengan Coger (1975) yang membagi media dalam dua kelompok utama, yaitu: 1) media untuk merangsang informasi konkret, dan 2) media untuk merangsang informasi abstrak.

Coger membagi media pembelajaran dalam enam kelompok sebagai berikut.

1. benda nyata, seperti: makhluk hidup, hewan awetan, mobil dan lain sebagainya.
2. tamasya, study tour, kunjungan ke kebun binatang dan ke planetarium
3. media audio-visual, seperti televisi dan video
4. media visual, seperti: peta, gambar, diagram, dan transparansi atau tayangan.
5. media audio, seperti: radio, CD player dan kaset
6. media berbasi komputer, seperti: program pada komputer dan informasi di internet.

Dan pengklasifikasian media menurut Coger rasanya cocok digunakan pada masa sekarang ini. Media komputer dengan menggunakan telepon genggam (handphone) atau masa sekarang menyebutnya smartphone dapat dimasukkan dalam kelompok enam. Akhirnya bahwa pengertian media pembelajaran memiliki arti yang sangat luas dan beragam, intinya adalah penggunaan media pembelajaran sangat berperan penting bagi guru ketika proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

Share this post